- Diperkenankan doanya ketika di dunia, dengan diberikan apa sahaja hajatnya.
- Doanya telah diperkenankan, tetapi hajatnya itu disimpan dan akan diberi di hari akhirat.
- Doanya telah diperkenankan, tetapi bukan dengan diberikan apa yang diminta, tetapi dengan cara diselamatkan dirinya dari bala bencana.
Daripada Abi Sa'id, sabda Rasulullah sallallahu alaihi wasallam : "Tidak ada seorang pun muslim yang berdoa kepada Allah Azza wa Jalla, dengan doa yang tidak berunsurkan maksiat atau memutuskan hubungan darah, melainkan diperkenankan oleh Allah salah satu antara tiga : samada dipercepatkan doanya di dunia, atau disimpan untuknya di hari Akhirat, atau dihindari daripada dirinya satu keburukan seumpamanya".
Apabila para sahabat mendengar ucapan baginda itu, mereka lantas berkata : "Kalau begitu Rasulullah, kita perlu banyakkan berdoa!". Kata baginda : "Demi Allah, banyakkanlah berdoa".(Riwayat Ahmad)
Justeru, manusia selalu tidak menyedari, doanya telah diperkenankan oleh Allah, tetapi dalam bentuk lain. Dia perlu meyakini apa yang ditentukan oleh Allah itulah yang terbaik untuk dirinya di dunia dan akhirat.
6 ulasan:
assalamualaikum..
ana mtk izin share ye..
hrp boleh..
jzkk :)
Minta izin untuk share...
Mohon share
Mohon share
Mohon share
Mohom share
Catat Ulasan